hijab
sosial media monitoring

Tingkatkan Strategi Komunikasi dengan Social Listening dan Monitoring

9 Maret 2025
79x
Ditulis oleh : FDT

Dalam era digital saat ini, komunikasi antara perusahaan dan audien menjadi semakin penting. Salah satu cara untuk meningkatkan strategi komunikasi adalah dengan memanfaatkan media sosial. Dua istilah yang sering diperdebatkan dalam konteks ini adalah "Media Sosial Monitoring" dan "Social Listening". Meskipun keduanya berkaitan erat dengan analisis data dari platform media sosial, ada perbedaan yang signifikan antara media sosial monitoring dan social listening yang perlu dipahami untuk mengoptimalkan strategi komunikasi.

Media Sosial Monitoring merujuk pada proses pengawasan dan pengumpulan informasi dari berbagai platform media sosial. Aktivitas ini biasanya dilakukan untuk melacak seberapa banyak sebutan yang diterima oleh merek atau produk tertentu. Dalam praktiknya, media sosial monitoring meliputi pengumpulan data kuantitatif seperti jumlah mention, likes, shares, dan komentar. Dengan informasi ini, perusahaan dapat memahami seberapa besar pengaruh kegiatan pemasaran mereka di media sosial dan mengukur efektivitas kampanye. 

Berbeda dengan itu, Social Listening lebih dalam dan analitis. Sementara media sosial monitoring fokus pada pengumpulan data, social listening melibatkan proses analisis dan interpretasi data tersebut. Tujuannya adalah untuk memahami konteks dan nuansa di balik setiap sebutan atau percakapan yang terjadi di media sosial. Dengan social listening, perusahaan dapat menggali wawasan yang lebih dalam mengenai opini, perasaan, dan persepsi audiens terhadap brand atau produk mereka. Hal ini membantu perusahaan untuk merespons secara lebih efektif dan proaktif terhadap kebutuhan serta keinginan pelanggan.

Salah satu cara untuk memahami perbedaan antara media sosial monitoring dan social listening adalah dengan melihat aplikasi praktisnya. Misalnya, jika sebuah perusahaan meluncurkan produk baru, media sosial monitoring mungkin menunjukkan bahwa produk tersebut mendapatkan 1.000 sebutan pada minggu pertama setelah peluncuran. Namun, melalui social listening, perusahaan dapat menganalisis apakah mayoritas komentarnya positif, negatif, atau netral. Dari situ, mereka dapat menyesuaikan strategi komunikasi dan pemasaran untuk menjawab keprihatinan yang diangkat oleh konsumen.

Pentingnya kedua aspek ini semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah platform media sosial. Media sosial monitoring membantu perusahaan untuk tetap mengikuti tren dan meme yang beredar, yang bisa berdampak pada brand mereka. Sedangkan social listening memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengaruh yang ditimbulkan oleh tren tersebut terhadap audiens. Oleh karena itu, mengombinasikan kedua proses ini menjadi strategi komunikasi yang efektif.

Berita baiknya, banyak alat dan platform yang sekarang tersedia untuk membantu perusahaan dalam media sosial monitoring dan social listening. Dengan menggunakan perangkat lunak ini, perusahaan bisa secara otomatis mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, sehingga menghemat waktu dan usaha. Ini sangat berguna, terutama bagi usaha kecil yang mungkin tidak memiliki tim pemasaran besar. Melalui analisis yang tepat, mereka mampu merumuskan strategi komunikasi yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.

Di sisi lain, tidak cukup hanya dengan menggunakan alat; perusahaan juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang audiens mereka. Memanfaatkan social listening membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas dan kepuasan. Di era di mana pelanggan memiliki suara yang lebih kuat dari sebelumnya, memperhatikan apa yang mereka katakan di media sosial menjadi suatu keharusan bagi setiap bisnis yang ingin sukses. Oleh karena itu, menggali lebih dalam tentang perbedaan antara media sosial monitoring dan social listening adalah langkah awal yang penting untuk meningkatkan strategi komunikasi Anda.

Berita Terkait
Baca Juga:
Bagaimana Cara Mengatasi Backlink Negatif dari Kompetitor?

Bagaimana Cara Mengatasi Backlink Negatif dari Kompetitor?

Tips      

9 Maret 2025 | 66


Backlink merupakan salah satu faktor penting dalam optimasi mesin pencari (SEO). Sayangnya, tidak semua backlink memiliki dampak positif bagi peringkat situs web Anda. Backlink negatif, ...

Menggunakan HARO untuk Dapat Backlink dari Situs Media Besar

Menggunakan HARO untuk Dapat Backlink dari Situs Media Besar

Tips      

9 Apr 2025 | 52


Di dunia digital yang semakin kompetitif, keberadaan backlink berkualitas menjadi salah satu faktor penentu dalam strategi Search Engine Optimization (SEO). Backlink berkualitas tidak hanya ...

2 Minyak Esensial Redakan Kecemasan

2 Minyak Esensial Redakan Kecemasan

Obat Herbal      

3 Feb 2020 | 1741


Minyak esensial merupakan hasil ekstraksi dari berbagai tumbuhan yang bisa memberikan nutrisi mikro dan juga makro dengan ukuran yang tidak terhingga. Selain itu, minyak esensial dapat ...

sosial listening

Social Listening: Strategi Marketing yang Wajib Dikuasai di Era Digital

Tips      

13 Maret 2025 | 62


Di era digital yang semakin berkembang pesat, pemasaran tidak dapat dipisahkan dari praktik social listening. Implementasi social listening dalam pemasaran bukan hanya sekadar trend, ...

Jasa view video

Algoritma YouTube Klepek-Klepek! Begini Cara Jasa View Video Meningkatkan Visibilitas Organik!

Tips      

24 Apr 2025 | 41


YouTube merupakan salah satu platform media sosial berbasis video paling populer di dunia. Dengan miliaran pengguna aktif setiap harinya, kompetisi untuk mendapatkan perhatian audiens ...

Media Sosial sebagai Alat Propaganda: Realita atau Teori Konspirasi?

Media Sosial sebagai Alat Propaganda: Realita atau Teori Konspirasi?

Tips      

7 Apr 2025 | 59


Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia. Platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok tidak hanya digunakan ...

Copyright © KabarCepat.com 2018 - All rights reserved