Al Masoem
Menguak Janji Politik Prabowo: Upaya Meningkatkan Kekuatan KPK dalam Kontroversi Nepotisme

Menguak Janji Politik Prabowo: Upaya Meningkatkan Kekuatan KPK dalam Kontroversi Nepotisme

16 Feb 2024
459x
Ditulis oleh : FDT

Isu penindakan tindak pidana korupsi menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat calon presiden yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Selasa, 12 Desember 2023. Penyelesaian Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset, revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi, dan peningkatan kapasitas lembaga pengawas menjadi beberapa program yang dijanjikan oleh ketiga calon presiden.

Prabowo Subianto, calon Presiden Nomor Urut 2, juga setuju bahwa KPK perlu diperkuat. Tidak hanya KPK, namun kepolisian, kejaksaan, dan lembaga pengawas lainnya, seperti BPK, BPKP, dan inspektorat di seluruh instansi pemerintah, juga perlu diperkuat untuk mencegah korupsi.

Perlu kita mengingat kembali, bagaimana sampai Firli Bahuri ditangkap saat masih menjadi Ketua KPK. Pada November 2023, Dewas KPK telah memeriksa sekira 30 orang saksi dalam perkara pelanggaran etik dugaan pemerasan hingga pertemuan Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

KPK telah menangkap tersangka kasus korupsi Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada bulan Oktober 2023. Sebagaimana yang telah diketahui, mantan mentan ini telah dijadikan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan dengan memaksa pemberian imbalan untuk proses lelang jabatan, termasuk dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kementan, yang juga melibatkan penerimaan gratifikasi. Dalam penanganan kasus SYL inilah, Firli melakukan permainan.

Meskipun FIRLI Bahuri sudah ditetapkan sebagai tersangka namun pada kenyataannya sampai saat ini dia belum ditahan oleh kepolisian. Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari berkomentar bahwa hal ini terjadi karena kejahatan korupsi bukan sebagai kejahatan perorangan melainkan melibatkan banyak pihak (dilansir dari mediaindonesia.com 03/02/24).

Sementara itu medcom.id pada 08/02 melansir berita yang mengungkapkan bahwa  Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak agar Bareskrim Polri segera melakukan supervisi kelengkapan berkas perkara kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh Firli Bahuri. Supervisi ini dianggap perlu dilaksanakan untuk menghindari konflik kepentingan. Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti ICW – Kurnia Ramadhana dalam menyikapi berkas perkara Firli. Dokumen tersebut kembali dinyatakan tidak lengkap oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. "Sebab, ada potensi konflik kepentingan jika melihat relasi antara Kapolda Metro Jaya, Karyoto, dengan Firli sendiri," kata Kurnia melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Kamis, 08/02/2024.

Masih dikutip dari medcom.id disebut bahwa Kurnia mengatakan Irjen Karyoto sebelumnya merupakan bawahan Firli saat menduduki jabatan sebagai Deputi Penindakan KPK. Di luar itu, secara kepangkatan di kepolisian, Karyoto pun masih berada di bawah Firli.  

Novel Baswedan, mantan Ketua KPK dalam beberapa kesempatan, termasuk wawancara dengan Metro TV menyampaikan bahwa Firli Bahuri sejak masih menjabat sebagai Deputi Penindakan sudah  bermasalah dan arogan. Dalam kesempatan lain, Novel mengatakan bahwa Firli juga disinyalir memiliki harta yang sangat banyak yang tidak dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Kurang lebih ada 10 video yang memuat pembahasan terkait Firli Bahuri di podcast Novel Baswedan di kanal YouTube @NovelBaswedanOfficial. Sejarah yang mengisahkan bagaimana upaya melemahkan KPK juga bisa disimak di sini. Tentunya bisa ditebak dengan mudah bukan, pada masa pemerintahan siapa KPK yang dulunya sakti dilemahkan? Ya, pada masa pemerintahan Presiden Jokowi!

UU KPK yang baru memuat 26 poin yang melemahkan KPK. Di antaranya adalah: pelemahan independensi KPK karena diletakkan sebagai lembaga negara di rumpun eksekutif, bagian yang mengatur bahwa Pimpinan KPK adalah penanggung jawab tertinggi dihapus, pemangkasan kewenangan penyadapan, dan Operasi Tangkap Tangan menjadi lebih sulit dilakukan karena lebih rumitnya pengajuan penyadapan & aturan lain.

Lalu, jika misalnya tongkat estafet kepemimpinan negara ini berpindah kepada Prabowo-Gibran, akankah KPK dikembalikan marwahnya menjadi bersih seperti sedia kala mengingat ada Jokowi di belakang keduanya? Percayakah kepada janji kampanye Prabowo yang menyatakan akan memperkuat KPK selama masih ada Jokowi di belakangnya?

Berita Terkait
Baca Juga:
10 Teknologi Gadget di Era 90an Yang Paling Keren dan Gaul

10 Teknologi Gadget di Era 90an Yang Paling Keren dan Gaul

Gadget      

15 Feb 2019 | 5620


Semakin hari teknologi semakin berkembang tidak terbendung dan masa depan akan semakin canggih. Ada banyak teknologi yang menjadi tahun keemasan di jamannya seperti tahun 90an ada beberapa ...

Aplikasi PPOB FastPay Peluang Usaha Prospektif yang Sangat Menjanjikan Banyak Keuntungan

Aplikasi PPOB FastPay Peluang Usaha Prospektif yang Sangat Menjanjikan Banyak Keuntungan

Tips      

4 Feb 2022 | 1160


Sekarang ini peluang usaha kian beragam dan terbuka luas karena adanya kecanggihan teknologi internet. Jika dibandingkan usaha secara konvensional yang biasanya memerlukan tempat untuk ...

Inilah Kelebihan PAFI Kota Maumere dalam Mendukung Para Profesional di Bidang Farmasi

Inilah Kelebihan PAFI Kota Maumere dalam Mendukung Para Profesional di Bidang Farmasi

Tips      

14 Sep 2024 | 104


Di zaman modern ini, profesi farmasi memainkan peran krusial dalam sistem kesehatan global. Para ahli farmasi tidak hanya bertanggung jawab untuk meracik dan mendistribusikan obat-obatan, ...

Inilah Buah Pengganti Daging di Masa Depan

Inilah Buah Pengganti Daging di Masa Depan

Kuliner      

4 Feb 2020 | 1449


Bagi Anda seorang Vegetarian, buah nangka menjadi salah satu buah yang akan memberikan manfaat dikemudian hari. Pasalnya, buah ini dapat menggantikan daging yang biasa kita konsumsi. Buah ...

Beras Organik RHT Beras Kaya Akan Nutrisi Dan Serat

Beras Organik RHT Beras Kaya Akan Nutrisi Dan Serat

Tips      

7 Agu 2019 | 1741


Salah satu penyebab terbesar merosotnya daya tahan tubuh manusia adalah timbulnya berbagai penyakit dan penuaan dini yang diakibatkan pencemaran akan bahan kimia terhadap lingkungan kita, ...

Cara Bergabung dengan Organisasi Profesi Ahli Farmasi PAFI

Cara Bergabung dengan Organisasi Profesi Ahli Farmasi PAFI

Tips      

19 Sep 2024 | 103


Farmasi sebagai salah satu di bidang kesehatan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Di Indonesia para ahli farmasi yang tergabung dalam PAFI (Persatuan Ahli Farmasi ...

Copyright © KabarCepat.com 2018 - All rights reserved