Tips Cara Menanggulangi Pengaruh Negatif Gadget Bagi Psikologi Anak - Penggunaan gadget pada anak yang terlalu berlebihan tentunya dapat menimbulkan dampak negatif. Seperti kita ketahui, gadget saat ini tidak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan masyarakat untuk menjalani kesehariaanya. Bahkan sekarang ini penggunaan gadget sudah mulai mewabah pada anak-anak yang seharusnya belum boleh menggunakannya. Tetapi kebanyakan orang tua tidak menyadari tentang dampak buruk dan bahaya gadget bagi anak-anaknya.
Penggunaan yang berlebihan tentu dapat menimbulkan hal-hal buruk bagi kesehatan atau tidak baik bagi psikologi anak. Ponsel atau gadget memang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari. Karena dengan bantuan gadget, kita dapat memperoleh berbagai informasi terbaru dan dapat berkomunikasi dengan cepat. Tetapi disisi lain gadget pun memiliki efek samping yang berbahaya. Efek tersebut akan begitu serius ketika para orang tua mengizinkan anak-anak mereka menggunakan teknologi gadget. Penggunaan gadget dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan bahaya, dan screen time yang berlebihan dapat menimbulkan resiko pada kesehatan fisik mampun mental anak.
Bahaya gadget bagi anak jika berlebihan menggunakannya akan mempengaruhi psikolog anak. Gadget dapat mempengaruhi kesehatan fisik, mental dan emosional anak dalam berbagai cara. Untuk menghindari ini semua, berikut ini ada beberapa tips cara menanggulangi pengaruh negatif gadget bagi psikologi anak:
Orang tua juga harus menjadi pendengar bagi anak-anaknya, tidak hanya bicara saja, mendengar kritik dan saran dari anak-anak mengenal kelemahan orang tua. Kalau komunikasi efektif apapun juga bisa dilawan, apakah gadget, apakah Smartphone , apakah narkobar, apakah pergaulan bebas, atau bullying, dan sebagainya.
Orangtua harus berani mengubah dirinya sendiri, jika selama ini ada yang salah. Jika selama ini egois, selama ini mau menang sendiri terhadap anak, otoriter, itu harus berani diubah untuk kepentingan bersama.
Semua permasalahan harus diselesaikan dengan win-win solution, Tidak ada orang tua yang harus menang dan anak yang harus kalah. atau sebaliknya, anak yang harus menang orang tua yang harus kalah. Dengan teknik ini membuat tidak ada yang dirugikan.
Mengubah lingkungan maksudnya ada saatnya waktu untuk memegang gadget, ada saatnya waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan semua gadget ditinggal. Dengan adanya kultur seperti ini sejak dini, membuat anak terbiasa dengan hal tersebut.
Orangtua harus bisa menyampaikan pesannya di pesan yang netral, yang tidak disertai emosi. Jika orangtua dapat mengkaji nilai pesan dengan sangat baik, maka anak akan menerima pesan tersebut tanpa emosi.
Nah,Jadi mulai sekarang, ada baiknya batasi waktu bermain gadget untuk si anak ya bun, agar anak tidak kecanduan gadget dan dapat bermain dengan baik menikmati masa kecilnya. Semoga bermanfaat.
19 Jan 2023 | 368
Rayap adalah hewan yang seringkali kita jumpai. Rayap menjadi slaah satu hewan yang mengganggu jika membuat sarang dirumah Anda. Terlebih jika rumah Anda terbuat dari kayu atau beberapa ...
Moto Z4 Android dari Motorola yang Sebentar Lagi RIlis
13 Maret 2020 | 1048
Motorola telah merilis pembaruan Android 10 untuk Moto Z4. Sebelumnya, smartphone ini telah dirilis berbasi Android 9.0 Pie pada Juni 2019. Pada hari ini, Jumat (13/3/2020), ...
Cara Menaikkan Website Dengan Cepat
16 Jan 2019 | 1521
Setiap pemilik website sangat membutuhkan traffic yang baik. Untuk menaikkan traffic rangking website yang benar adalah persoalan yang tidak mudah karena banyaknya kompetitor yang memiliki ...
Mengenal Risiko Penggunaan Narkoba di Kalangan Remaja
23 Nov 2023 | 34
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Narkoba merupakan zat atau obat yang dapat menimbulkan kecanduan dan dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental ...
Obat Herbal Covid-19 Hasil Temuan Ustadz Adi Hidayat Yang Disambut Respon Positif Masyarakat
7 Okt 2020 | 1291
Kabar ditemukannya Obat Herbal untuk penyemumbuhan Covid-19 kini datang dari Ustad Adi Hidayat atau yang sering disapa dengan sebutan UAH. Tentu saja ini adalah sebuah kabar gembira bagi ...
Abaikan Putusan Pengadilan, Jakpro Mangkir Membayar Ganti Rugi Taman Waduk Pluit
1 Des 2022 | 234
Kasus bermula saat H. Umar dkk sebagai pemilik tanah mengajukan permohonan eksekusi ke Pengadilan Jakarta Pusat. Hal ini lantaran Jakpro tak kunjung melaksanakan putusan Pengadilan Negeri ...