Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Narkoba merupakan zat atau obat yang dapat menimbulkan kecanduan dan dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental penggunanya. Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap penggunaan narkoba. Hal ini dikarenakan remaja sedang dalam masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini, remaja mengalami berbagai perubahan, baik fisik, mental, maupun sosial. Perubahan-perubahan tersebut dapat menimbulkan berbagai tantangan, seperti peer pressure, bullying, dan kenakalan remaja.
Risiko penggunaan narkoba di kalangan remaja sangatlah tinggi. Hal ini dikarenakan narkoba dapat memberikan efek euforia dan menghilangkan rasa sakit. Efek-efek tersebut dapat menarik minat remaja untuk menggunakan narkoba. Seperti dikutip dari kompas.com setidaknya pada bulan Maret 2023 saja Ada 4,8 Juta Penduduk Terpapar Narkotika Total dari rentang usia 15-64 tahun ada sekitar 4,8 juta penduduk desa dan kota pernah memakai narkoba sepanjang 2022-2023. BNN mengungkap 768 kasus tindak pidana narkotika dengan tersangka sebanyak 1.209 orang.
Adapun beberapa resiko yang dapat didapatkan para pengguna narkoba terutama dikalangan remaja dan berikut adalah beberapa risiko penggunaan narkoba di kalangan remaja:
Narkoba dapat menyebabkan kecanduan, baik fisik maupun mental. Kecanduan narkoba dapat membuat penggunanya sulit untuk berhenti menggunakan narkoba, bahkan jika mereka sudah menyadari bahwa narkoba dapat membahayakan mereka.
Dalam narkoba ada beberapa zat yang dapat menyebabkan kecanduan salah satu zat yang membuat narkoba menjadi ketergantungan adalah neurotransmitter dopamin. Dopamin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur emosi, motivasi, dan gerakan. Narkoba bekerja dengan cara meningkatkan kadar dopamin di otak. Hal ini menyebabkan pengguna narkoba merasa senang, berenergi, dan percaya diri.
Peningkatan kadar dopamin yang berlebihan akibat penggunaan narkoba dapat menyebabkan perubahan pada otak. Perubahan ini dapat membuat pengguna narkoba merasa perlu untuk menggunakan narkoba lagi untuk mendapatkan kembali sensasi menyenangkan yang pernah dirasakannya. Hal ini dapat menyebabkan ketergantungan.
Narkoba dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, baik fisik maupun mental. Gangguan kesehatan yang dapat disebabkan oleh narkoba, antara lain:
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai kerusakan sosial, antara lain:
Banyak pengguna narkoba yang sudah direhabilitasi juga tetap mendapatkan pengucilan dari masyarakat luas, ini karena dampak dari narkoba ini memang tidak main main, meskipun beberapa orang menyebut mereka sebagai korban tapi tetap saja dalam makna kemerdekaan, pilihan untuk memakai dan menolak itu ada pada diri anda sendiri.
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kematian, baik karena overdosis maupun karena penyakit yang disebabkan oleh narkoba. Jadi masih ingin mencoba narkoba?
Untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan remaja, perlu dilakukan berbagai upaya, antara lain:
Pendidikan tentang bahaya narkoba perlu diberikan kepada remaja sejak dini. Pendidikan ini dapat diberikan oleh orang tua, guru, maupun lembaga-lembaga terkait.
Orang tua perlu mengawasi kegiatan remaja mereka. Pengawasan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membatasi waktu bermain game, membatasi penggunaan internet, dan membatasi pergaulan remaja.
Remaja perlu diberdayakan agar mereka memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Pemberdayaan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan pelatihan keterampilan, memberikan bimbingan karir, dan memberikan kegiatan positif bagi remaja.
Dengan melakukan berbagai upaya tersebut, kita dapat mencegah penggunaan narkoba di kalangan remaja dan melindungi mereka dari berbagai risiko yang dapat ditimbulkan oleh narkoba.
Situs Pasarbola Agen Bola Terbaik Dan Terpercaya
6 Mei 2019 | 2035
Memperoleh kemenangan bersama agen bola terbaik tentunya banyak diinginkan oleh member yang bergabung bersama mereka. Akan tetapi untuk menemukan kemenangan secara cepat setiap member ...
5 Strategi Belajar Bersosialisasi Bagi Anak di TK
3 Agu 2023 | 631
Apakah Anda ingin anak menjadi cerdas dan populer sejak dini? Jika iya, maka Anda telah datang ke tempat yang tepat! Pendidikan anak usia dini merupakan tahap penting dalam membentuk ...
Manfaat Mendirikan Komunitas Untuk Pengembangan Diri dan Karier
22 Jul 2024 | 162
Mendirikan komunitas merupakan langkah yang sangat penting dalam pengembangan diri dan karier seseorang. Komunitas tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, tetapi juga dapat memberikan ...
7 Cara Membangun Komunitas Lewat Media Sosial
22 Jul 2024 | 118
Dalam era digital ini, media sosial telah menjadi sarana utama untuk membangun dan memperluas komunitas. Dengan menggunakan platform-platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan ...
Gaya Hidup Sehat: Langkah Sederhana untuk Menjaga Keseimbangan Tubuh dan Pikiran
12 Jul 2024 | 128
Kesehatan tubuh dan pikiran adalah dua hal yang saling terkait dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Menjaga keseimbangan antara keduanya merupakan kunci untuk hidup ...
Tips Mengelola Komunitas agar Tetap Solid
22 Jul 2024 | 106
Mengelola komunitas merupakan suatu hal yang penting untuk menjaga keharmonisan dan keberlangsungan dari suatu kelompok. Komunitas solid dapat menjadi wadah yang baik bagi perkembangan dan ...