Pastinya kita semua sudah sangat mengenal Indonesia sebagai nama negara tempat kita tinggal sekarang ini. Nah, tahukah anda, sebelum negara kita ini memiliki nama Indonesia, ternyata pernah juga menyandang nama lain lho. Lebih tepatnya adalah ketika sebelum kemerdekaan.
Ada beberapa nama yang dimiliki oleh negara kita secara bergantian. Nama-nama ini bahkan sudah sangat populer di masa itu. Ingin tahu apa sajakah sebutan untuk Indonesia sebelum kemerdekaan? .
1. Hindia
Nama pertama diidentifikasi sebagai nama panggilan untuk Indonesia adalah Hindia. Pada akhir abad ke-15, penjelajah Portugis bernama Vasco da Gama menemukan ekspedisi Kepulauan mencari rute langsung dari Eropa ke Malabar (India). Pulau-pulau tersebut kemudian diberi nama Hindia, karena terletak tepat di sebelah Samudera Hindia. Nama "Hindia" dirancang oleh Herodotus, sejarawan Yunani kuno. Namun, nama ini pun tidak digunakan dalam waktu yang terlalu lama karena kemudian berganti menjadi nama atau sebutan lain.
2. Nederlandsch Oost-Indie
Sejak akhir abad ke-18, orang Eropa menyebut Indonesia dengan nama Nederlandsch Oost-Indie atau Nederlandsch Indie, yang berarti bahwa koloni Belanda.
Nama ini kemudian akan dikenal sebagai Hindia Belanda oleh orang Indonesia karena lebih mudah untuk mengucapkannya. Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) mendirikan Hindia Belanda sebagai hasil dari nasionalisasi koloni di bawah kekuasaan Belanda.
3. Insulinde
Eduard Douwes Dekker, seorang penulis Belanda, ternyata tak menyukai jika ada beberapa negara menjuluki Indonesia dengan nama Hindia Belanda atau Nederlansch Indie ke Indonesia. Dia juga menyaksikan bagaimana sikap dan perilaku para penjajah Belanda kepada penduduk pribumi di tanah air. Bahkan, banyak diskriminasi yang pada saat itu juga terjadi.
Pria yang memiliki nama Multatuli kemudian menyarankan sebuah nama untuk mengganti julukan tersebut yakni "Insulinde" di abad ke-19 awal. Nama ini berasal dari kata "insula", yang dalam bahasa Latin berarti pulau. Oleh karena itu, kata Insulinde memiliki arti sebagai kepulauan Hindia.
4. The Malay Archipelago
Nama-nama lain yang pernah diberikan kepada Indonesia adalah "the malay archipelago”. Alfred Russel Wallace, seorang penjelajah dan ilmuwan dari Inggris, memberikan julukan berbagai wilayah seperti Malaysia, Singapura dan pulau-pulau Indonesia dengan sebutan tersebut. Nama ini digunakan pada pertengahan abad ke-18, dengan arti beberapa pulau Melayu yang mendominasi lautan.
Alfred Russel Wallace adalah orang yang memberikan banyak pengaruh pada dunia biologi. Bahkan dirinya berhasil membuat sebuah hasil penelitian yang diingat oleh banyak orang. Penelitian tersebut adalah Hipotesis Garis Wallace. Penelitian ini lebih berkonsentrasi pada aspek pengelompokan wilayah geografi dari fauna spesies Australasia dan Asia.
5. Indunesians
Nama yang paling dekat dengan nama Indonesia saat ini adalah "Indunesians". Jika didengar sekilas, mungkin Anda dan banyak orang akan langsung tahu bahwa kata ini merujuk pada Indonesia. Pertama kali sebutan atau julukan ini muncul di sebuah surat kabar yang berjudul "on the leading characteristics of Papuan Australian and Malay – Polynesia nation" oleh George Samuel Windsor pada tahun 1850. Meski nama ini dekat dengan julukan Indonesia sekarang ini, nyatanya nama Indunesians pun masih mengalami beberapa perubahan kembali.
6. Nusantara
Jauh sebelum munculnya lima julukan atau sebuat diatas, julukan Nusantara "yang digagas oleh Kekaisaran Majapahit sejak abad ke-12 sudah lebih dulu muncul ke permukaan. Nusantara ketika itu adalah sebutan untuk kekuatan daerah Majapahit di luar Jawa, yang membentang dari ujung barat Sumatera ke bagian timur Papua. Menariknya, nama nusantara ini memang tak langsung menggantikan nama Indonesia. Namun, sering pula digunakan sebagai kata yang merujuk ke negara Indonesia. Pasti anda sudah familiar dengan nama nusantara ini.
Istilah Nusantara ini juga disebutkan oleh Mahapatih Gadjah Mada di momen Sumpah Palapa beberapa tahun silam. Bahkan, menurut sebuah sumber yang dipercaya, kata Nusantara ini juga ditemukan dalam Kitab Negarakertagama. Ini artinya memang kata Nusantara ternyata memiliki umur yang sangat tua. Namun tetap bisa eksis hingga sekarang.
Indonesia sebagai negara yang kita cintai memiliki perjalanan yang sangat panjang. Salah satunya adalah untuk urusan nama. Setiap nama memiliki filosofi yang berbeda dan maknanya sendiri sendiri sehingga harus tetap kita ingat sebagai sejarah.
Pengertian Lari Maraton: Menaklukkan Jarak Jauh dengan Kekuatan dan Ketabahan
14 Jun 2024 | 157
Lari maraton adalah salah satu cabang olahraga lari yang membutuhkan kekuatan dan ketabahan dalam menaklukkan jarak jauh. Dengan jarak sejauh 42,195 kilometer, lari maraton membutuhkan ...
Fungsi dan Peran Lembaga Desa untuk Masyarakat
28 Jun 2024 | 124
Lembaga desa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat di pedesaan. Fungsi-fungsi lembaga desa sangat beragam dan sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat ...
Rekomendasi Tool Social Media Marketing di Indonesia
6 Okt 2022 | 781
Pemasaran adalah bagian penting dalam sebuah bisnis. Tanpa strategi pemasaran yang baik, bisnis tidak akan berjalan seperti yang diharapkan. Di era digital saat ini banyak cara yang mudah ...
28 Jun 2024 | 94
Dewasa ini, setiap perusahaan harus memperhatikan bonafiditas mereka agar dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan memiliki website ...
Tips Untuk Menemukan Informasi Artikel Tentang Rumah Idaman
3 Jan 2022 | 885
Tips Untuk Menemukan Informasi Artikel Tentang Rumah Idaman - Apakah Anda sedang mencari hunian Minimalis? Di era teknologi seperti sekarang ini, kebutuhan untuk mencari informasi menjadi ...
7 Film Zombie Paling Menegangkan & Paling Seru Sepanjang Masa
1 Des 2020 | 1770
Menonton film yang sedikit menguji adrenalin memang menjadi favorit sebagian penyuka film, seperti film adegan pembunuhan atau film misteri seperti cerita mayat hidup atau zombi. Film ...