Beberapa Fakta Tentang Emas Hijau

Emas adalah salah satu bahan atau material yang hingga kini menjadi unggulan untuk membuat perhiasan. Emas ternyata bukan hanya terdiri dari warna kuning yang kita ketahui. Emas ternyata ada yang berwarna selain kuning yaitu emas putih, rose gold dan bahkan emas hijau. Emas hijau adalah emas yang mungkin anda jarang dengar namanya. Emas hijau memang jarang dibuat untuk perhiasan. Namun tidak jarang ditemukan dibuat menjadi perhiasan. Emas hijau kebanyakan dibuat untuk perlengkapan arsitektur. Nah untuk mengetahui fakta lainnya dibalik emas hijau, berikut ulasannya.

1. Emas Hijau Punya Nama Lain

Fakta pertama tentang emas hijau adalah punya nama lain yaitu electrum. Electrum adalah nama lain dari emas hijau yang mungkin jarang anda dengar. Electrum sendiri punya sejarah tersendiri dari jaman dahulu kala. Electrum merupakan bahan yang digunakan untuk membuat uang pada jaman mesir kuno. Pembuatan uang dengan electrum ini sendiri sudah dilakukan untuk membuatnya tahan dan kuat. Meskipun akan dilapisi emas kuning lagi.

2. Campuran Beberapa Elemen Penting

Emas hijau ternyata merupakan perpaduan dari bebrapa elemen yang penting. Elemen tersebut adalah emas, perak dan juga tembaga. Perpaduan antara emas, perak dan tembaga menghasilkan warna hijau yang bisa membuat anda kagum. Namun warna hijau yang ada pada emas hijau ini bisa saja tidak stabil atau berubah karena sifat perak. Sifat perak mempunyai sifat yang mudah berubah sehingga membuat emas hijau terpengaruh. Hal ini juga karena kandungan perak lebih banyak sekitar 30 hingga 50%. Nah, kandungan emas sendiri tidak 100%, yaitu sebesar 18 karat.

3. Penggunaan Emas Hijau 

Emas hijau sendiri sekarang mungkin banyak digunakan untuk arsitektur saja. Jadi banyak arsitektur yang melibatkan emas hijau karena warnanya yang keren. Jika jaman dahulukala, emas hijau digunakan pada kapal di jaman mesir kuno. Sebagai bahan uang logam juga menggunakan emas hijau ini. Maka orang mesir kuno dulu menyebutnya emas hijau sebagai logam. Dikarenakan warna yang tampak sama. Emas hijau juga biasa dipergunakan untuk perhiasan di jaman Yunani kuno. Orang Yunani kuno banyak menyebutnya emas hijau sebagai emas putih. Adanya perak membuat warna bisa berubah tambah putih.

4. Warnanya Bisa Bernoda

Dengan sifat perak yang lebih banyak dan mendominasi. Emas hijau sangat mudah untuk menjadi jelek dan tidak bagus lagi. Adanya noda yang ada pada emas hijau membuat banyak orang jarang menggunakannya sebagai bahan perhiasan. Biasanya perhiasan yang menggunakan emas hijau hanya sebagai aksesoris tambahan saja. Misalnya sebagai liontin. Mahkota kerajaan juga ada yang menggunakan emas hijau sebagai tambahan desain yang unik.

Sejarah emas hijau yang panjang ternyata membuat emas hijau hingga kini masih ada. Meskipun sudah tidak begitu dipergunakan lagi namun ada yang membuat emas hijau sebagai perlengkapan lainnya selain perhiasan. Emas hijau selayaknya masih bisa ditemukan di daerah Turki dan negara lainnya. Di Indonesia sendiri tentu banyaknya emas kuning yang dipergunakan. Emas putih saja tidak begitu banyak peminatnya di Indonesia. Nah jika anda ingin membuat perhiasan yang unik, anda bisa membuat dari emas hijau dan emas kuning. Gunakan juga rose gold untuk hasil yang lebih berbeda. Anda bisa membuat kalung dengan gabungan emas hijau, kuning dan rose gold yang keren.